Senin, 10 Juni 2013

Bakal Calon Bupati Taput Sanggam Hutapea Akan Benahi Taput

TAPUT – Bakal calon (Balon) Bupati Taput Ir Sanggam Hutapea MM ingin membenahi konsep pembangunan Taput jika terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan Oktober mendatang. Putra Bonapasogit ini mengaku sangat prihatin dengan konsep pembangunan, serta administrasi politik dan birokrasi Taput.
“Saya menyatakan siap mencalonkan diri pada Pilkada Taput bukan karena faktor ambisi pribadi, namun karena adanya permintaan serta dukungan dari masyarakat Taput,” ujar Sanggam dihadapan ratusan pendukungnya dari 15 Kecamatan se-Taput ketika mengadakan konsolidasi internal dengan simpatisan di Wisma Evi Roida Tarutung, Sabtu (8/6).
Untuk konsep pembenahan, lanjut direktur Jakarta Confresion Center (JCC) ini, dirinya telah mempersiapkannya. Yang menjadi sekala prioritas adalah konsep pembenahan Taput untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian, menyangkut administrasi politik dan bikrokrasi.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, selama 2 tahun sudah, Sanggam terjun langsung mengunjungi masyarakat. Selama 2 tahun itu, Sanggam mengunjungi 180 desa serta menampung aspirasi masyarakatnya.
“Setelah saya turun langsung menemui masyarakat, saya telah mencatat poin-poin yang dibutuhkan masyarakat dari pemerintah. Kemudian telah merumuskan konsep pembangunan secara komperenship. Nanti, setelah saya terpilih menjadi Bupati Taput, saya tinggal mengaplikasikannya sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa alasannya maju dalam pilkada Taput, sebagai dedikasi putra Bonapasogit membangun kampung halamannya. Selain itu, dirinya berkeinginan membangun paradikma baru tentang hubungan pemimpin, birokrasi dengan masyarakat.
Sebab antara pemimpin dan birokrasi seharusnya tidak ada batas. Demikian juga dengan birokrasi bukan merupakan unit kerja yang melayani atasannya atau penguasa yang harusnya adalah pelayan publik.
Jabatan kepala daerah bukan sebagai tangga dinasti yang memiliki garis estapet, melainkan sebagai amanah yang dipercayakan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Mariduk Pasaribu mewakili tokoh masyarakat Siborongborong, mengatakan bahwa sejauh ini pembangunan di Taput masih tergolong stagnan. Sehingga konsep paradigma baru yang menjadi tugas pertama yang diemban Sanggam Hutapea merupakan tugas mulia. Sebab Taput memang membutuhkan konsep untuk baru dalam pembangunan.
“Masyarakat butuh konsep baru untuk pembangunan Taput,” katanya. Hal senada diungkapkan Sampe Silitongah, warga mewakili Kecamatan Sipahutar. Ia mengutarakan, bahwa Taput membutuhkan pemimpin berfigur yang energik yang memiliki konsep baru membawa Taput pada perubahan yang lebih baik.
“Selaku tokoh masyarkat dari Sipahutar, kami siap mendukung dan mengantar Ir Sanggam Hutapea menjadi bupati Taput mendatang,” jelasnya.
Selain Sampe, perwakilan masyarakat Garoga Jakkob Hasibuan mengatakan hal yang sama. Namun secara prinsip menurut Hasibuan pemimpin baru haruslah orang yang sudah memiliki program terhadap pembangunan daerah. Sehingga bukan tokoh yang mengejar kekuasaan.
Serupa diungkapkan mewakili warga Kecamatan Parmonangan, Monang Manalu. Dia mengatakan bahwa selama ini daerah mereka secara kusus merupakan daerah yang membutuhkan perhatian serius. Sehingga secara tegas, masyarakat yang ingin maju untuk sejahtera harus memilih orang yang tepat diwaktu yang tepat.
Sosok Sanggam Hutapea menurut Monang adalah pemimpin masa depan. Sebab, jauh sebelum ikut dalam pilkada Taput, Sanggam Hutapea sudah memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan rakyat.
“Menurut kami Sanggam Hutapea itu sosok yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat, sebab jauh hari sebelum ada wacana pilkada beliau (Sanggam Hutapea) sudah sering memberi perhatian terhadap daerah Bonapasogit ini.
Antara lain pada sektor pertanian, sosial dan kemasyarakatan. Untuk itu kami siap mengantar Sanggam Hutapea menjadi Bupati Taput dalam pilkada 2013 nanti,” ucapnya. (cr-01/osi)

0 komentar:

Posting Komentar