Senin, 02 Desember 2013

Natal HUMBAHAS Dimeriahkan Pesparawi

HUMBAHAS – Jelang perayaan Natal tahun ini, jemaat gereja di Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi). Even Pesparawi dimaksudkan untuk lebih menyatukan kebersamaan masyarakat. Namun, para jemaat belum seluruhnya antusias mengikutinya.
Pemkab Humbahasa mendukung kegiatan kerohanian itu dengan menyediakan tempat di Aula Huta Mas, komplek perkantoran Tano Tubu, Doloksanggul. Para peserta yang ikut hanya 6 kecamatan dari 10 kecamatan di Humbahas.
“Walau pesertanya belum seluruh kecamatan di Humbahas, yang utama dari kegiatan ini adalah untuk kemuliaan nama Tuhan dan menjadi suka cita bagi kita semua,” ujar Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi kemarin saat membuka acara Pesperawi tersebut.
Meski kegiatan itu dalam bentuk kompetisi, Maddin berharap kegiatan tersebut agar jemaat gereja tetap memelihara dan menjaga kebersamaan yang telah baik selama. ”Jadilah pemersatu bagi seluruh umat Kristen di Humbahas,” imbuhnya.
Maddin mengajak seluruh lapisan masyarakat Humbahas, khususnya umat Kristen agar mendukung kegiatan tersebut pada tahun-tahun mendatang. ”Karena kegiatan ini program Kementerian Agama, kami harapkan anggarannya juga darti Kementerian Agama secara berjenjang. Dengan demikian, pemkab hanya bersifat membantu,” pungkas Maddin.
Tampil menjadi yang terbaik 1-3 untuk paduan suara yaitu perwakilan Kecamatan Pollung, Onan Ganjang dan Doloksanggul. Untuk lomba vokal solo putri anak-anak, tampil menjadi terbaik 1 dan 2 Kecamatan Pakkat dan Onan Ganjang.
Untuk vokal solo putra anak-anak, tampil menjadi terbaik 1-3 Pakkat, Lintongnihuta, Onan Ganjang. Untuk vokal solo putri remaja, terbaik 1-2 Pakkat, Onan Ganjang dan Lintongnihuta. Untuk vokal solo putra remaja, terbaik 1-3 adalah Pakkat, Onan Ganjang. Untuk vokal group, tampil terbaik 1-2 adalah Pakkat dan Onan Ganjang. Kepada para peraih juara, diberikan piala dan uang pembinaan. (hsl/mer)

Kamis, 28 November 2013

PERNADOS kembali merayakan Natal bersama PARNADOS

JAKARTA - .Sesaat lagi perayaan Natal akan tiba.Demikian juga dengan organisasi Persatuan Naposo Bulung Dolok Sanggul Humbang Hasundutan dan sekitarnya ( PERNADOS ) yang tidak pernah ketinggalan dalam merayakan moment itu.

Untuk memyambut perayaan Natal tahun ini,anggota Pernados sudah mulai latihan Natal sejak bulan Oktober 2013 yang dilaksanakan setiap hari minggu di Yayasan Bhakti persis disamping gereja HKBP Sutoyo.

Ketua panitia Natal 2013 terpilih adalah Nikson Purba.Menurut informasi dari Sie Acara Natal Purba bahwa tema Natal untuk tahun ini diambil dari nats Alkitab  1 Yohannes 4:19 "  ALLAH telah mengasihi kita "  dan dengan Sub Tema : Hendaklah kamu mengasihi melalui perkataan dan perbuatan dalam kebenaran.Perayaan ini akan dilaksanakan  Sabtu 07 Desember 2013 di Gedung Mulia & Raja Kebon Nanas - Jakarta Timur dan dimulai pukul  18.00 WIB - Selesai.

Adapun konsep acara tidak jauh berbeda dengan Natal tahun sebelumnya,ada koor,drama mini musikal, liturgi digital dan lain lain.Untuk pengisi acara akan di meriahkan oleh artis artis Batak Ibukota diantaranya Nirwana Trio , Century Trio ,Anita Simaullang dll.[ALG]




Untuk Informasi :

Telepon : 0813 1430 5604
Website : www.pernados.com
Facebook : PERNADOS Humbang Hasundutan
Twitter :@PernadosJakarta

Rabu, 27 November 2013

IDI Humbang Hasundutan Tidak Ikut Aksi Solidaritas

DOLOKSANGGUL -- Sebanyak 22 dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, tidak ikut berunjukrasa sebagai aksi solidaritas terhadap kasus yang menimpa dr Ayu dan teman-temannya di Manado, Sulawesi Utara.
"IDI Kabupaten Humbang Hasundutan tidak ikut melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan, karena minimnya jumlah dokter yang bertugas," ujar Ketua IDI Humbang Hasundutan, dr Maria Pandiangan di Doloksanggul, Rabu.


Dikatakannya, minimnya tenaga dokter yang terdaftar sebagai anggota, menjadi alasan IDI setempat untuk tidak melakukan aksi solidaritas seperti yang dilakukan pada berbagai daerah di Indonesia, Rabu (27/11).
Menurut dia, jumlah dokter di Kabupaten Humbang Hasundutan hanya 22 orang saja, termasuk yang bertugas di Rumah Sakit Umum Dolok Sanggul.

Sehingga, lanjut Maria, jika para dokter tersebut ikut melakukan aksi solidaritas, dikhawatirkan pelayanan medis akan terganggu.Meski demikian, kata dia, para dokter yang bertugas di Kabupaten tersebut, tetap ikut serta dalam memberikan dukungan moral terhadap kriminalisasi dokter, seperti yang dialami dr Ayu dan teman-temannya di Manado, Sulawesi Utara.

Memang, kata dia, konsekwensi tenaga medis yang berprofesi sebagai dokter, sering dihadapkan pada tanggung jawab penyelamatan nyawa manusia untuk melakukan pengambilan keputusan yang cepat.
Diakuinya, dokter memang merupakan pelayan kesehatan yang memiliki tanggung jawab kemanusiaan yang cukup besar.

Namun, lanjut Maria, dirinya yakin tidak ada satu pun dokter yang berniat membunuh pasiennya.
"Bahkan sebaliknya, setiap dokter justru selalu berniat untuk melakukan yang terbaik bagi pelayanan dan kesembuhan pasiennya," ujarnya. Maria menjelaskan, aksi solidaritas yang dilakukan para dokter secara serempak itu, untuk menuntut diterimanya peninjauan kembali kasus dugaan malpraktik yang diduga dilakukan dr Ayu dan dr Hendry Simanjuntak terhadap Julia Fransiska Makatey, dan membebaskan keduanya.Ayu, kata dia, seorang dokter pada salah satu rumah sakit di Manado, ditahan setelah Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman delapan bulan penjara 8 November 2013.MA menjatuhkan vonis itu setelah mengabulkan kasasi Kejaksaan Negeri Manado.


Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara

5 FILM TRANSTV SYUTING DI HUMBAHAS

HUMBAHAS - Sejak tanggal 27 Oktober  2013 s/d 27 November 2013. Kru TRANS TV berjumlah 60 orang lebih melakukan syuting di wilayah Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas). Berdasarkan hasil survey dan finalisasi yang dilakukan management Trans TV berhasil menetapkan Pemkab Humbahas menjadi objek lokasi syuting menyisihkan ratusan Kabupaten yang ada di Indonesia.

   Hal ini disampaikan Fery selaku Produser Trans TV dalam laporannya kepada Bupati Humbang Hasundutan ketika akan melaksanakan syuting perdana , selanjutnya Fery mengatakan pelaksanaan syuting  film Trans TV didaerah ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Trans TV atas kesempatan yang telah diberikan untuk memproduksi film di Pemkab Humbahas dan juga  atas berbagai prestasi yang diraih, meskipun usia Pemkab Humbahas masih 10 Tahun. Prestasi yang paling penting adalah memperoleh peringkat 10 besar penghargaan penyelenggaran pemerintahan terbaik secara nasional dan memperoleh 2 (dua) kali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumut secara berturut-turut tahun 2011 dan 2012.




Sekaitan dengan hal tersebut pihak Trans TV menetapkan Pemkab Humbahas menjadi objek utama syuting film dalam rangka memperingati HUT Trans TV ke 11 Tahun pada 15 Desember mendatang. Paket film utama bertemakan Natal dengan judul film “Pendeta Tercinta” Film ini akan ditayangkan di Trans TV pada tanggal 25 Desember 2013 tepatnya pada hari raya Natal, sementara film lainnya akan ditayangkan pada tanggal 3,5,8,10 Desember 2013 pada pukul 12.00 WIB. Film yang berupa sinetron lepas ini berdurasi sekitar 75 Menit setiap episodenya. Didalam film ini akan terlihat jelas panorama  sekitar tepi Pantai Danau Toba di Bakkara dan keindahan wisata alam Sipinsur serta beberapa panorama lainnya yang tidak kalah menariknya untuk dilihat. 

  Publikasi lewat syuting film yang digelar ini akan membawa tujuan yang positif bagi Pemkab Humbahas dengan menjadikan daerah tujuan objek wisata menjadi lokasi syuting film yang ada di pemkab Humbahas, ini nantinya membuka kesempatan bagi para investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Pemkab Humbahas. 

  Film bertemakan natal yang di atur apik sedemikian rupa sehingga memberikan visualisasi betapa baiknya kerukunan umat beragama dan tekunnya masyarakat Pemkab Humbahas beribadah menurut agama dan keprcayaan masing-masing, seperti koor lansia berjumlah sekitar 500 orang trut ambil peran dalam produksi film ini merupakn binaan dari Ketua TP PKK Pemkab Humbahas Ny. Anny Rosma Maddin Sihombing br. Napitupulu, BA.

  Acara temu pisah digelar di rumah dinas Bupati Humbahas Selasa (26/11) bersama kru dan para selebritis andalan Trans TV merayakan telah berakhirnya syuting produksi film di Pemkab Humbahas. Sesudah makan siang dirumah dinas Bupati, para kru dan selebritis Trans TV diberikan souvenir berupa ulos oleh Pemkab Humbahas, tidak ketinggalan juga para kru Trans TV juga memberikan souvenir kepada Bupati, Wakil Bupati, Kejari Doloksanggul dan Sekretaris daerah Humbahas.


  Drs. Maddin Sihombing, M.Si dalam sambutan pemberangkatan Kru Trans TV dan beberapa selebritis mengatakan ‘Pembuatan 5 judul film ini di Pemkab Humbahas menjadi suatu kehormatan bagi pemkab Humbahas, tidak semua Kabupaten memperoleh kesempatan seperti ini. Apalagi Kabupaten ini masih berumur 10 Tahun. Saya telah menyaksikan betapa sulitnya dalam pembuatan film ini dan ketekunan dalam acting mimik dan pendalaman rasa serta penjiwaan karakter masing-masing peran butuh latihan yang maksimal, apalagi dalam menentukan titik objek lokasi syuting haruslah selektif. Namun kami berbangga hati kru dan selebritis Trans TV bekerja dengan baik dan pembuatan film ini telah tuntas seluruhnya. Segala kekurangan dalam hal pelayanan kami kepada kru Trans Tv dan yang lainnya mohon dimaafkan, katanya Bupati mengakhiri.

  Ketua TP PKK Humbahas mengatakan semua kegiatan Trans TV tuntas dengan baik sesuai dengan rencana dan terprogram dengan baik, pembuatan film ini di Pemkab Humbahas sudah tersebar  dilingkungan Pemkab Humbahas. Seluruh masyarakat yang ada di Kab. Humbahas, bahkan para perantau yang tersebar di berbagai tempat ingin sekali menyaksikannya, karena beberapa adegan ataupun peran terlibat didalam pembuatan film tersebut baik pemerintah maupun masyarakat setempat kata Ketua TP PKK mengakhir.


  Sementara itu dari Pihak Tran TV Fery mengatakan pelayanan pemkab Humbahas dan masyarakat seluruhnya sangat baik kami rasakan, Teristimewa atas bantuan Pemkab Humbahas yang sudah ,mempersiapkan fasilitas seperti Transportasi Akomodasi dan Konsumsi semua berkalan baik serta pendampingan beberapa Pejabat Pemkab sangat membantu sekali dalam proses pembutan film ini, beberapa pejabat Humas, dan Instansi terkait turut serta membantu. Semoga film yang kami produksi ini dapat membuat pemkab Humbahas ini menjadi semakin maju dan popular di Indonesia, kata Fery mengakhiri.(humas/kominfo)

Sumber : http://www.humbanghasundutankab.go.id/